Isyarat Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam
‘Huru-hara D’AkhirZAMAN’
MADAyuMadyan - Nasihat Rasulullah Dalam menghadapi kerusuhan, Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam menasihatkan agar kita tabah menanggung penganiayaan dan menghindarkan diri, jangan ikut bergabung melakukan kejahatan.
Demikian, sebagaimana tersebut sebuah hadits yang disampaikan kepada kita oleh Abu Daud meriwatkan dari wabishah bin Ma‘bad Al ‘Asadi dari Ibnu Mas’ud Radhiyallahu Anhu, dia berkata:
Pernah saya mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda – lalu Ibnu Mas’ud menyebut sebagian hadits seperti yang diriwayatkan dari Abu Bakrah – dan selanjutnya bersabda pula “Semua yang terbunuh dalam huru-hara itu masuk Neraka”
Dalam hadits itu Wabishah mengatakan. Saya bertanya. “Bilakah itu terjadi wahai Ibnu Mas’ud?”
Ibnu Mas’ud menjawab. “Itulah ZAMAN Kerusuhan, dimana seseorang lelaki tidak merasa aman terhadap teman serumahnya”.
Wabishah bercerita: Kitaka Utsman Radhiyallahu Anhu terbunuh, maka terbanglah hatiku tinggi-tinggi, lalu aku memacu kenderaanku, hingga sampailah aku di Damaskus.
Disana aku menemui Huraim bin Fatik Al ‘Asadi. Maka dia bersumpah:
“Demi Allah. Yang tiada Tuhan melainkan Dia, sesungguhnya aku benar-benar telah mendengar berita itu dari Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam”.
Isyarat Rasulullah TENTANG BERBAGAI KERUSUHAN, Untuk Menghindarinya HARUSLAH MENYINGKIR DIRI dari Masyarakat
Demikian sebagaimana tersebut dalam sebuah hadith yang disampaikan kepada kita oleh Ibnu Mas’ud. Abu Daud meriwayatkan dari Muslim bin Abu Bakrah dari ayahnya, dia berkat: Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda,
“Sesungguhnya akan terjadi suatu huru-hara,
Dimana orang yang berbaring lebih baik daripada yang duduk,
Dimana yang duduk lebih baik daripada orang yang berdiri,
Orang-orang berdiri lebih baik daripada orang yang berjalan,
Dan orang yang berjalan lebih baik daripada orang yang berlari.
Abu Bakrah berkata, ‘Ya Rasul Allah, apa yang anda perintahkan kepadaku?’ Rasul menjawab. ‘Barangsiapa memiliki unta, temuilah untanya. Barangsiapa memiliki kambing, temuilah kambingnya. Dan barangsiapa memiliki kebun, temuilah kebunya.
Rasul bersabda pula pula, Barangsiapa tidak memiliki apa-apa, maka ambillah pedangnya, lalu pukullah batu dengan mata pendangnya itu, (yakni tumpulkan mata pedang itu) kemudian selamatkan dirinya selagi boleh’
HR. Muslim, 52 ‘Kitab Al ‘Fitan wa Asyrath As ‘Sa’ah, 5, Bab Halaku Hadzihil Ummati Ba’dhihim bi Ba’dh, hadith 2889. Dan diriwayatkan pula hadits ini oleh Abu Daud 4252, oleh At ‘Tirmidzi 4/499, 2219 oleh Ibnu Majah 2952 oleh Ahmad dalam Musnadnya 5/278 dan 284 dari riwayat Tsauban dan juga Ahmad dari riwayat Syaddad bin Aus, 4/123.
No comments:
Post a Comment